Tahukah Anda apa tips bangunan rumah Jepang yang kokoh meski sering terjadi gempa? Bukan rahasia lagi kalau Jepang berada di area Cincin Api Pasifik sehingga sering mengalami gempa bumi. Tidak heran kalau rumah-rumah di Jepang didesain khusus agar menjadi rumah tahan gempa.
Jika Anda berniat untuk membangun rumah ala Jepang, maka Anda harus tahu rahasia dibalik pembangunannya. Pasalnya selain menggunakan beton ready mix terbaik di kelasnya, ada sejumlah teknik yang harus dilakukan.
5 Rahasia Dibalik Hunian di Jepang yang Anti Gempa
Faktanya, hampir 87 persen bangunan di Tokyo mampu menahan gempa bumi. Hal ini pun didukung oleh pemerintah Jepang dengan dibuatnya undang-undang untuk mengatur huniah agar dibangun sesuai standar gempa. Dan di bawah ini adalah sejumlah rahasia dibalik rumah Jepang yang anti gempa.
1. Simetrisitas dan Struktur Bangunan Sederhana
Masyarakat Indonesia seringkali mengabaikan struktur bangunan dan simetrisitas rumah yang mereka bangun. Padahal, kedua aspek tersebut merupakan kunci untuk menahan efek guncangan gempa seperti yang diterapkan pada rumah-rumah di Jepang.
Bukan tanpa alasan, hal itu akan membuat getaran dapat terdistribusi secara merata ke seluruh elemen struktur bangunan. Dengan struktur bangunan yang sederhana dan simetris juga dapat mempermudah Anda untuk menentukan letak titik kolom dan pondasi sebagai rangka rumah.
2. Sistem Konstruksi Penahan Beban
Jika Anda ingin membangun hunian ala Jepang yang anti gempa, maka Anda harus memastikan seluruh komponen elemen bangunan, baik struktural ataupun non-struktural terikat dengan baik satu sama lain.
Tidak hanya itu saja, diperlukan juga struktur menyilang dan pengikat di setiap sambungannya demi memperkokoh serta membantu bangunan agar dapat menyalurkan beban gempa secara lebih merata.
3. Desain Knock Down
Bangunan Jepang rata-rata menggunakan desain knock down atau dapat dibongkar pasang. Ini merupakan desain rumah anti-gempa yang paling terkenal dan populer di kalangan masyarakat Jepang.
Karena dapat dibongkar pasang, sehingga memungkinkan tingkat kerusakannya lebih kecil. Biasanya rumah knock down terbuat dari material yang tidak permanen seperti bahan kayu atau tripleks.
4. Pemakaian Material Bangunan yang Ringan
Sebenarnya bukan gempa yang dapat membunuh manusia, tetapi yang lebih berbahaya adalah karena tertimpa reruntuhan rumah akibat gempa tersebut. Maka sebaiknya Anda membangun hunian dengan material yang lebih ringan.
Konsep rumah ini hampir sama dengan desain knock down, yang dimana Anda menggunakan material-material yang terbuat dari kayu sebagai rangka bangunan dan bata ringan serta rangka baja ringan. Tujuannya agar reruntuhan bangunan tidak membahayakan penghuni saat gempa terjadi.
5. Teknologi Konstruksi Tradisional Jepang
Menariknya, ada sebuah teknologi konstruksi tradisional Jepang yang digunakan untuk menahan gempa. Namun konsep hunian tersebut sangat berbeda dengan metode pembangunan rumah di zaman modern.
Pasalnya jika arsitektur modern menerapkan penguatan pada kekakuan bangunan, bangunan tradisional Jepang justru lebih mengedepankan kelenturan sambungan antar bagian bangunan demi meredam energi gempa, sehingga rumah tersebut terkesan fleksibel atau lentur. Uniknya bangunan tradisional Jepang ini dinilai lebih tahan terhadap gempa.
Nah, setelah mengetahui apa saja rahasia dibalik bangunan di Jepang yang anti gempa, apakah Anda tertarik memiliki rumah dengan desain yang unik tersebut? Selain mengikuti konsep rumah ala Jepang, Anda juga wajib memperhatikan material bangunan yang dipilih.
Anda bisa mempertimbangkan produk beton ready mix dari Jayamix by SCGl sebagai bahan bangunan terbaik yang dijamin kokoh. Bukan tanpa alasan, produk yang satu ini dibekali kekuatan tekanan 175kg/cm2 untuk pengecoran lantai dasar rumah dan juga bangunan satu lantai.
Untuk mendapatkan bangunan yang kuat seperti hunian Jepang, ayo segera kunjungi website scgcbm.id dan dapatkan produk beton ready mix dari Jayamix by SCG sebagai bahan bangunan utama pembuatan rumah Anda. Jangan sampai ketinggalan, ya!