Direktur Allianz: Ini Alasan Mengapa Anda Butuh Asuransi Swasta Setelah Punya BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan merupakan program jaminan kesehatan dari pemerintah yang wajib dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Dengan memiliki BPJS Kesehatan, seseorang bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan yang dibutuhkan sesuai diagnosa tanpa mengeluarkan biaya. Sebagai kewajibannya, orang tersebut harus membayar iuran setiap bulan sesuai dengan kelas BPJS yang diambil. Konsep ini mirip dengan asuransi kesehatan swasta Allianz dimana premi dibayarkan setiap bulannya agar bisa digunakan saat membutuhkan yaitu saat sakit datang. Lalu apakah yang sudah memiliki BPJS Kesehatan masih membutuhkan asuransi kesehatan swasta? Berikut ini adalah jabaran dari direktur Allianz mengapa asuransi swasta tetap dibutuhkan.

Untuk bisa mengetahui jawabannya dengan tepat, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja kelebihan dan kekurangan BPJS Kesehatan. Berikut ini adalah beberapa kelebihannya yang sudah dirasakan oleh masyarakat Indonesia:

  1. Iuran per bulannya murah jika dibandingkan asuransi kesehatan swasta yaitu mulai dari Rp. 42.000 hingga Rp. 150.000 per bulannya.
  2. Besar iuran tidak berdasarkan riwayat penyakit atau usia namun flat berdasarkan jenis atau kelas kamar rawat inap yang dipilih.
  3. Jika Anda adalah seorang pekerja, maka iuran bulanan bisa dibayarkan oleh perusahaan dengan besar tertentu sesuai peraturan.
  4. BPJS Kesehatan tidak memerlukan screening kesehatan untuk melihat riwayat penyakit terdahulu.
  5. Tidak ada limit atau batasan plafon selama digunakan sesuai dengan anjuran tenaga medis.
  6. Pelayanan yang dicover meliputi rawat inap, rawat jalan, rawat gigi, mata dan persalinan.
  7. Mendapatkan fasilitas kacamata jika memang dibutuhkan dengan jangka waktu pergantian tertentu.
  8. Termasuk manfaat untuk imunisasi anak lengkap.
  9. Tidak memiliki daftar tunggu kecuali untuk rawat inap baru bisa digunakan setelah 45 hari dari masa aktif BPJS Kesehatan.

Dari berbagai kelebihan di atas, sepertinya BPJS Kesehatan sudah menjadi solusi yang lengkap untuk memberi jaminan finansial di saat sakit. Namun ternyata ada juga kelemahan dari sistem BPJS Kesehatan yang bisa diatasi dengan menggunakan asuransi kesehatan swasta. Berikut ini penjelasan dari direktur Allianz  melalui website resminya mengenai kelemahan BPJS Kesehatan sehingga Anda tetap memerlukan asuransi kesehatan swasta:

  • BPJS Kesehatan menggunakan proses rujukan yang termasuk rumit dan memakan waktu. Anda harus memeriksakan diri terlebih dahulu ke Fasilitas Kesehatan 1 yang ada di dokter keluarga atau Puskesmas sebelum bisa berobat ke rumah sakit yang merupakan FasKes 2. Namun jika emergency maka bisa langsung ke rumah sakit. Hal ini tidak perlu dilakukan jika menggunakan asuransi kesehatan swasta.
  • Dalam BPJS Kesehatan, Anda tidak bisa memilih rumah sakit rujukan karena semuanya sudah diatur sesuai dengan kebijakan pemerintah. Dengan asuransi kesehatan swasta Anda bisa berobat di masa saja.
  • BPJS Kesehatan memiliki standar obat sendiri yang kebanyakan merupakan obat generik atau bukan obat patent terbaik. Dengan menggunakan asuransi kesehatan swasta, Anda bisa mendapatkan obat yang lebih baik tanpa membayar biaya lagi.

Beberapa kelemahan BPJS Kesehatan di atas bisa diatasi jika Anda juga memiliki asuransi kesehatan swasta seperti SmartHealth Premier dari Allianz. Direktur Allianz menyarankan agar BPJS Kesehatan dan SmartHealth dipakai bersamaan sehingga Anda bisa mendapatkan pengobatan atau perawatan yang terbaik sesuai kebutuhan termasuk berobat ke luar negeri jika memang dirasa perlu. Untuk memudahkan Anda memilih asuransi kesehatan terbaik, Anda bisa langsung melihat website resmi Allianz dengan berbagai pilihan asuransi individu dan umum termasuk asuransi kesehatan.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *