Longsor Prambanan Yogya Berlanjut, Talud 14 Meter Timpa Rumah Lansia

Bencana tanah longsor di kawasan Prambanan Kabupaten Sleman, Yogyakarta, berlanjut pada Kamis sore 11 November 2021. Setelah Desa Sambirejo pada pagi, longsor menyusul menerjang rumah warga lanjut usia (lansia) di desa tetangga, tepatnya kawasan Pereng RT 01, RW 35, Desa Sumberharjo Prambanan, pada sore.

Rumah itu remuk di bagian kamar tidur dan dapur akibat tertimpa talud yang longsor sepanjang 14 meter dengan ketinggian empat meter. “Longsor kedua ini terjadi sore sekitar pukul 17.00 WIB, tak ada korban luka atau jiwa,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman, Makwan, Jumat 12 November 2021.

Makwan menjelaskan, longsor dipicu intensitas hujan yang menerjang kawasan itu selama dua hari berturut-turut. “Tanah menjadi jenuh, dan air bergerak mendesak talud hingga ambrol menimpa rumah nenek berusia 76 tahun yang ada di bawahnya,” kata dia.

BPBD DI Yogyakarta pada Kamis mencatat sejumlah dampak hidrometeorologi di wilayah itu. Laporan hingga siang per jam 11.30 WIB, di Kabupaten Gunungkidul, menyebutkan sembilan titik tanah longsor yang mengakibatkan 5 talud ambrol dan 1 titik saluran irigasi, 1 bangunan roboh dan 1 titik jaringan listrik.

Sedangkan di Kabupaten Bantul, terdapat 1 titik longsor, 4 titik pohon tumbang dan 1 genangan (kandang ternak). Lalu di Kota Yogyakarta, terdapat 1 titik longsor (mengakibatkan 1 rumah rusak sedang dan 1 korban dirujuk ke RS. Pantirapih) dan di Kabupaten Sleman, terdapat 1 titik pohon tumbang dan mengakibatkan 4 orang luka di rujuk RS. Sardjito.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *