Masih banyak yang mempertanyakan apakah mobil listrik atau kendaraan listrik aman saat digunakan di musim hujan, apalagi untuk menerobos banjir atau genangan air.
Saat menerobos banjir, sistem kelistrikan mobil dan sejumlah komponen lain berpotensi mengalami korsleting atau rusak. Bila terjadi masalah dalam kelistrikan, dikhawatirkan memunculkan kecalakaan fatal.
Dilansir dari laman Auto2000 hari ini, Selasa, 7 Desember 2021, motor pada mobil listrik tidak didesain untuk menerobos banjir. Intinya, mobil listrik sama saja dengan mobil konvensional kalau urusan menerobos banjir.
Menurut dealer mobil Toyota tersebut jika terpaksa menerobos banjir, harus dipastikan ketinggian genangan air tidak melebih setengah bodi mobil. Jika ketinggian banjir masih separuh ban, masih aman untuk dilewati. Namun, pengendara mobil listrik Toyota harus memilih jalan agar terhindari dari lubang atau got yang tertutup genangan air.
Apabila ketinggian genangan menyentuh separuh bodi mobil listrik, disarankan untuk mencari jalan alternatif. Jika nekat menerobosmaka mesin kendaraan akan terendam dan berpotensi merusak mesin dan sejumlah komponen lain.
Auto2000 menegaskan bahwa baterai pada mobil listrik Toyota dirancang untuk resisten terhadap benturan hingga kontaminasi air. Namun satu-satunya cara untuk menghindari kerusakan mobil listrik akibat banjir adalah dengan menghindari banjir.