UNICEF telah bertahun-tahun menjadi bagian kehidupan anak-anak di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Melalui UNICEF Indonesia, organisasi terbesar di dunia tersebut memberikan berbagai program bantuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan anak-anak Indonesia. Namun, ternyata masih ada saja orang yang mengatakan bahwa pendekar anak UNICEF penipuan.
Padahal, itu bukanlah hal yang benar. UNICEF sudah diakui oleh dunia sebagai organisasi non-profit yang berupaya untuk memberikan berbagai bantuan kepada anak-anak. Agar tidak mendapatkan informasi dan pemahaman yang salah, simak pembahasan lengkap mengenai pendekar anak UNICEF di sini.
Ini Cara untuk Menjadi Pendekar Anak UNICEF
Anda bisa menjadi pendekar anak di UNICEF jika Anda sudah mendaftarkan diri untuk berdonasi di UNICEF, baik itu berdonasi rutin setiap bulannya ataupun berdonasi satu kali saja.
Caranya sangat mudah. Kunjungi saja situs resmi UNICEF Indonesia di unicef.id. Kemudian, jika memang Anda ingin bertemu secara langsung dengan pihak UNICEF Indonesia, Anda bisa menghubungi tim promosi UNICEF di salah satu lokasi yang tersedia.
Cara untuk mengecek lokasi tersebut adalah dengan membuka situs unicef.id dan buka tab “Hubungi Kami.” Di sana Anda akan melihat booth UNICEF yang terdekat dari lokasi Anda.
Laporan Donasi
Jika Anda memilih untuk menjadi donatur rutin di UNICEF, entah itu donasi sanitasi ataupun program donasi lainnya, pihak UNICEF akan memberikan laporan rutin terkait dengan donasi Anda. Anda akan mendapatkan laporan itu setiap bulannya. Selain itu, ada juga laporan tahunan yang akan diterima oleh semua pendekar anak UNICEF.
Tips Terhindar dari Penipuan yang Mengaku dari Pihak UNICEF
Mungkin Anda khawatir akan mengalami penipuan yang mengatasnamakan pihak UNICEF. Tenang, agar terhindar dari hal itu, Anda bisa mengecek nomor telepon, alamat, dan email resmi milik UNICEF Indonesia di website unicef.id.
Jika memang ada aktivitas mencurigakan yang terkait dengan program donasi UNICEF, seperti donasi kesehatan, maka segeralah untuk mengirimkan email ke [email protected]. Perlu diketahui juga bahwa tim resmi UNICEF mempunyai kartu identitas resmi yang bertuliskan nama dan nomor keanggotaan. Jadi, jika ada pihak yang tidak mempunyainya, Anda patut untuk mencurigainya.
Bagaimana? Beberapa pertanyaan Anda sudah cukup terjawab, bukan? Untuk mendapatkan info lebih lengkap, Anda hanya perlu membaca di FAQ pada website resmi UNICEF Indonesia.